Pages

Sunday, August 18, 2013

Enam Kunci Kelanggengan Suatu Hubungan

Ini sekedar tips untuk kita semua yang ingin menjalin hubungan yang langgeng, khususnya hubungan dengan pasangan/suami/istri/pacar. Ada enam buah kunci yang membentuk rantai dan saling berkaitan. Kunci-kunci ini saya rangkum dari pengalaman pribadi dan juga pengalaman orang lain. Alhamdulillah, terbukti ampuh bagi orang-orang yang benar-benar memegang enam kunci ini dengan baik dengan pasangannya, khususnya bagi mereka yang menjalani LDR (Long Distance Relationship).

1. Honesty (Kejujuran)

Hal yang pertama yang perlu dipegang dalam membina hubungan yang langgeng adalah kejujuran. Karena apabila kita selalu jujur, kepercayaan akan mudah didapatkan. Berterusterang, meskipun pahit, itu akan lebih baik dibandingan kebohongan yang manis. Sebagaimana kata pepatah,
“The bitterest truth is better than the sweetest lies.”
Jujurlah tentang masa lalu kita, tentang rahasia-rahasia kita, tentang apapun yang membuat pasangan merasakan bahwa dia adalah orang yang penting bagi kita.

2. Trust (Kepercayaan)

Kepercayaan menjadi kunci berikutnya bagi tiap pasangan yang ingin hubungan mereka berjalan baik. Dengan menumbuhkan sikap saling percaya, kita dan pasangan kita akan selalu diliputi ketenangan dan terhindar dari kecemburuan yang berlebihan.

3. Faithfulness (Kesetiaan)

Setia, itu bukan akronim dari SEtiap TIkungan Ada, bukan. Kesetiaan merupakan simbol rasa percaya yang amat dalam terhadap pasangan kita. Bahkan meskipun pasangan kita ternyata bukan orang yang bisa menjaga kesetiaannya, ada saja di antara kita yang tetap masihkeukeuh untuk setia. Mengapa? Hal itu disebabkan karena kesetiaan itu buta. Ibarat kata kalau dalam hal kepercayaan, seseorang itu butuh sebuah pembuktian terlebih dulu baru bisa percaya. Sedangkan kalau dalam hal kesetiaan, seseorang tidak perlu bukti lebih dahulu. Itulah hebatnya kesetiaan, walau kadang dianggap sebagai hal yang bodoh.

4. Commitment (Komitmen)

Kunci selanjutnya untuk menjaga hubungan adalah komitmen. Komitmen untuk menepati janji-janji yang diucapkan mulai dari berawalnya suatu hubungan sampai seterusnya, bahkan jika sudah berjanji tidak akan berpisah. Itulah yang namanya komitmen, sebuah kunci yang paling kuat dari hubungan yang langgeng.

5. Understanding (Pemahaman)

Tak kenal maka tak sayang. Tak paham maka tak cinta. Tak mengerti maka tak peduli. Itulah kata pepatah yang lengkap diucapkan. Seseorang tidak bisa menjalin hubungan dengan baik apabila di antara mereka tidak saling memahami satu sama lain. Jika tidak timbul rasa saling pengertian, suatu hubungan akan sering mengalami pertengkaran-pertengkaran dan salah paham.

6. Openness (Keterbukaan)

Sikap saling terbuka antar pasangan itu sangat baik, tapi maksudnya bukan saling terbuka dalam hal berpakaian, kalau yang itu khusus pasangan suami istri. Keterbukaan yang dimaksud di sini adalah terbuka dalam hal curahan perasaan dan apapun itu kepada pasangan. Misalnya bercerita tentang apa yang kita lakukan hari ini atau rencana kegiatan yang akan dilaksanakan esok hari, cerita apa yang kita alami di kantor atau tempat mengenyam pendidikan, dan sebagainya. Jadikan pasangan kita sebagai tempat mencurahkan hati kita. Katakan apa yang kita inginkan terhadapnya, dan tanyakan apa yang dia inginkan. Hal-hal kecil semacam ini akan membuat hubungan terasa lebih hidup.

*****

Kaitan Antar Kunci-Kunci yang Berantai

sumber:dokumen pribadi
Semua kunci-kunci yang saya jelaskan tadi membuat suatu lingkaran mata rantai yang berhubungan. Semua dapat diawali dari KOMITMEN.
  1. Kedua belah pihak harus memiliki KOMITMEN atas janji-janji yang biasanya diucapkan pada awal terbinanya suatu hubungan. KOMITMEN tersebut akan berjalan dengan lancar jika KESETIAAN selalu dijaga oleh kedua pihak.
  2. KESETIAAN kadangkala diterpa oleh berbagai cobaan dan rintangan, maka dari itu kita perlu menjaganya dengan sikap saling PERCAYA satu sama lain.
  3. Kita dan pasangan kita tentu akan mudah menumbuhkan sikap saling PERCAYA bila sudah ada sikap saling JUJUR.
  4. Jika ingin JUJUR, maka sebelumnya kita harus mempunyai sikap TERBUKA terhadap pasangan supaya tidak ada hal yang ditutup-tutupi atau disembunyikan.
  5. Sikap TERBUKA membutuhkan rasa saling MEMAHAMI satu sama lain agar tidak saling menyakiti dan tidak lepas kendali dalam mengungkapkan perasaan terhadap pasangan.
  6. Nah, di kunci saling MEMAHAMI inilah sebuah KOMITMEN dibutuhkan sebagai pengingat akan janji-janji yang telah dibuat sebelumnya.
Begitulah tips yang saya bagikan. Semoga enam kunci yang berkaitan ini dapat bermanfaat bagi kita yang ingin melanggengkan hubungan agar tetap harmonis dan berjalan dengan baik. Selamat memegang enam kunci ini, semoga langgeng!

Wednesday, July 10, 2013

Puisi Cinta




Cinta..
Kenapa kau tinggalkan aku ?
Takkan ada cinta seperti dirimu lagi.
Saat aku sendiri, kau malah semakin menjauh.
Ku begitu ingin kau memelukku untuk terakhir kalinya.
Aku begitu menyayangimu walaupun aku tahu kau takkan pernah peduli.
Aku masih merindukanmu walaupun aku tahu kau terus menjauhi aku.
Aku tak kan sanggup mengahapus segala bayangmu.
Tapi kini ku relakan kau pergi dariku.
Kegembiraan yang ku rasakan saat memilikimu.
Telah berubah menjadi kesedihan karena kehilangan mu.


Mengapa diriku takkan pernah bisa melupakanmu.
Dan mengapa dirimu yang selalu ada di pikiran ku.
Mungkin salahku juga terlalu mencintaimu sepenuh hatiku.
Ku ratapi kisahku dengan air mata.
Ku renungi kisah kita dengan tangisan ini.
Hati ini terlalu sakit , karena cintamu.


Serpihan demi serpihan luka ku rasa.
Kepingan demi kepingan tentang kita ku ingat.
Semakin ku kenang semakin hancur hati ini.
tapi mengapa ?
Sampai sekarang aku masih bisa mencintaimu.


Bilur-bilur luka meleleh, harapan cinta mengental.
Mencoba menghenti tangis dan menghapus air mata di pipi.
Mengapa luka ini membuat aku makin cinta ?
Kapan kah air mata ini menjadi air mata bening dan tak keruh ?
Kapan kah derai tangis ku terhenti menjadi setetes dan terakhir ?
Seharusnya aku tak perlu aku tangisi , harusnya aku kuat.
Seharusnya aku tak perlu pertaruhkan air mata ini.
Hanya demi satu kenangan dan masa yang telah pergi.


Tapi mengapa ? mengapa sampai sekarang aku tak bisa melupakannya.
Mengapa terus jatuh dan menumpah air mata yang perihkan hati ini.
Hati aku sekarang menjadi perasa.
Airmata ini jatuh, jatuh untuk cinta yang telah mengabaikan ku.
Mataku yang menjadi saksi bagaimana air mataku jatuh untuk nya.
Air mataku terus jatuh terlalu banyak dan menderai.
Terlalu lama menetes dan terus menumpah.
Aku sendiri bersama keluh kesahku, yang tenggelam oleh suara tangisku.
Bersama serpihan hati yang akan aku bawa.
Sampai aku MATI .

Wednesday, July 3, 2013

Menggunakan if, elseif, dan else Pada PHP

If atau yg dalam bahasa Indonesia berarti ‘jika’, adalah fungsi penting dalam penulisan kode PHP, penggunaannya selalu diperlukan dalam penulisan (coding) file PHP yg dinamis.
If digunakan untuk menentukan kode PHP mana yg akan dijalan (statement) sesuai syarat atau kondisi yg ada.
Struktur penulisannya adalah seperti ini:
if(syarat) {
statement
}
Untuk lebih jelasnya silahkan lihat contoh dibawah ini, dan untuk contoh ini kita memerlukan sebuah acuan atau kondisinya, dan kondisinya sebuah variabel dengan nama $hasilpenjumlahan yg bernilai 1+2 atau sama dengan 3
1
2
3
4
5
6
7
<?php
$hasilpenjumlahan=1+2;
 
if($hasilpenjumlahan==3) {
echo "hasil benar";
}
?>
($hasilpenjumlahan==3) adalah syaratnya,
echo “hasil benar”; adalah statementnya atau kode yg akan dijalankannya, dan dalam contoh diatas kebetulan syaratnya benar.
If sering disandingkan dengan else, atau kode yg dipersiapan jika syaratnya salah,
Simak contoh ini:
1
2
3
4
5
6
7
<?php
$hasilpenjumlahan=1+2;
 
if($hasilpenjumlahan==4) {
echo "hasil benar";
} else echo "hasil salah";
?>
Contoh diatas, kode yg akan dijalankan adalah echo “hasil salah”;
Karena syaratnya tidak sesuai dengan kondisi yg ada.
if juga sering disandingkan dengan elseif, atau syarat yg lainnya,
Simak contoh dibawah ini:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
<?php
$hasilpenjumlahan=1+2;
 
if($hasilpenjumlahan==4) {
echo "hasil syarat pertama benar";
}
elseif($hasilpenjumlahan==3) {
echo "hasil syarat kedua benar";
} else echo "semua syarat salah";
?>
Pada contoh diatas kode yg akan dijalan adalah echo “syarat kedua benar”;
Karena syaratnya memang benar, sedangkan else dipersiapkan atau statementnya akan dijalankan jika kesemua syarat salah.
Blog-nya Anak Warkir. All rights reserved. © Maira Gall.