Pages

Wednesday, December 28, 2011

Code Eror E3 Pada Printer Canon MP145

Salah satu kelemahan printer canon mp 145 adalah muncul error E3 di display.
E3 adalah menandakan bahwa Paper Jam / kertas sangkut. Ini terjadi saat kita lagi ngeprint / mengcopy kalau hanya kertas nyangkut kita cukup teken tombol reset saja, atau restar printer. Tetapi bila kita sudah lakukan tips diatas dan masih saja eror berarti harus mendapat tindaklanjut yang lebih jauh.
Ada dua hal penyebab terjadinya eror E3.
1.Sensor kertas tidak bekerja dengan sempurna ( sensor terganjal sesuatu sehingga tidak pada tempatnya ).
2.Gear penarik kertas ada yang lepas, tapi ini jarang terjadi.
Berikut tips untuk memperbaiki printer  tersebut  :
1. Anda harus berani ambil resiko ( jika tidak sanggup setelah dibuka paling-paling dibawa ke service canternya saja :) :)   )
2. Harus mempunyai penglihatan yang jeli dan ingatan yang bagus ( agar setelah printer di bongkar , printer bisa dipasang kembali tanpa kelebihan skrup )
3. Harus Sabar dan hati-hati ( supaya saat membongkar printer tidak ada kabel atau plastik yg jadi korban.  putus /pecah )
Cara membongkar printer
Tahap 1
Buka body printer dan lepasin sekrup-sekrupnya, juga pehatikan nop / body printer yg mempunyai klep pengunci.
Lepaskan dahulu scanner bagian atas dan perhatikan kabel colokannya agar dilepas. Kabel scanner ada 3 pasang 1 kabel biasa 2 kabel fleksibel di tambah kabel ground
Setelah dilepas, kemudian bongkar body casing yang besar.
Tahap 2
Bongkar 1 unit tempat berjalannya cartrig ( plat kaleng beserta motor head & pcb ).
Terdapat sekrup kiri dan kanan juga sekrup bagian atas yg panjang dan sekrup dibagian dalam pcb. Perhatikan kabel motor yang lengket agar dilepasin saat mengangkat plat kaleng tersebut.
Tahap 3
Setelah plat kaleng dilepas, baru bongkar bagian penarik kertasnya. Terdapat 3 sekrup yg mengunci penarik kertas tersebut. Tapi sebelumnya lepaskan dahulu penahan kertas beserta Per nya. Hati-hati jangan sampai Per nya melayang / terbang saat dibuka ( entar kena mata baru tau lo…..)
Jangan lupa untuk melepaskan 2 bh selang pembuang tinta !!
Angkat 1 unit penarik kertas, di situ kemungkinan akan terlihat bagian gear yg lepas.
Gear ini yg menjadi penyebab printer menjadi error E 3.
Gear itu terdiri dari 2 bh gear yang digabungkan yg ditengahnya terdapat Per. Ke dua Gear dapat dilepas / dipasang menjadi satu, terdapat 2 bh klep pengunci. Waktu membongkar perhatikan Pernya jangan sampai terbalik..ok
Agar klep pengunci tidak mudah lapas klep yg sudah dipasang diganjal dengan kertas.
Pasang kembali Gear yg lepas ke posisi semula, ingat jangan terbalik.
Sesudah itu Pasang kembali printer yg anda bongkar seperti semula.
Lalu coba dites print mudah-mudahan sudah ok
Selamat mencoba !!

Sunday, September 25, 2011

“Access Denied” ketika membuka folder

Suatu ketika aku terkejut dengan apa yang aku alami pada notebookku. Eiit, tiba-tiba suatu folder yang biasa aku akses ketika aku klik muncul pesan ‘access is denied’, ini agak aneh – karena terjadi di windows – ….. hm, layaknya error yang terjadi ketika menggunakan file hider semacam folder lock dkk, cmiiww.. tapi pada saat itu aku merasa belum menginstall software tersebut… so what is the problem..
Setelah searching dan bertanya pada paman google.. ee ternyata….
Sebab :
Masalah ini terjadi karena folder tersebut dibuat pada file system NTFS yang mengalami perubahan security id, hal ini kemungkinan terjadi pada event2x seperti berikut :
  • share folder menggunakan simple-sharing, kemudian unshare folder tersebut.
  • perubahan lokasi target My Document ke drive lain.
  • setelah install ulang partisi utama windows
Solusi :
Untuk mengatasi masalah tersebut, lakukan langkah-langkah berikut :
  1. Matikan Simple file sharing :
    • klik start > My Computer
    • pada menu Tools click folder options > View tab
    • pada advanced setting, uncheck Use Simple File Sharing (Recommended)
    • klik Ok
  2. Klik kanan folder yang tidak bisa dibuka, lalu klik Properties
  3. Klik tab security, klik Ok apabila muncul suatu pesan tertentu
  4. Klik Advanced, lalu klik tab Owner
  5. Pada list Name, pilih user yang akan diberi hak akses
    • Bila ingin menyertakan subfolder, klik pada Replace owner on subcontainers and objects
  6. Klik Ok
  7. Apabila muncul pesan error, klik Yes
  8. Klik Ok
  9. Selesai….

Friday, June 24, 2011

Alat - alat ukur dunia Otomotive

sebagai pecinta dunia otomotif, g ada salahnya kita cerita dikit tentang alat ukur yang sering digunakan!!
ok, check this one out ya…
Berikut ini akan adalah jenis alat ukur yang seharusnya digunakan untuk melaksanakan pengukuran otomotif di sekolah-sekolah menengah kejuruan.
  • ANEMOMETER adalah alat untuk mengukur besarnya tekanan udara.

  • AVO METER adalah alat untuk mengukur arus, tegangan dan hambatan listrik. avo meter adalah kependekan dari ampere volt ohm meter. Kadang orang menyebut avo meter dengan multi tester.

  • BATTERY TESTER adalah alat untuk mengecek tegangan dan arus listrik battery.

  • BRAKE TESTER merupakan alat untuk mengetes rem.
  • CALIPER GAGE adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur diameter dengan ukuran kecil, misalnya diameter lubang  katup, diameter dalam rocker arm.
  • CARBURETOR FLOAT LEVEL GAUGE  adalah merupakan alat untuk mengukur ketinggian pelampung Carburator.
  • COMPRESSION TESTER digunakan untuk mengukur tekanan kompresi. Karena tekanan kompresi pada mesin diesel tinggi, maka harus digunakan gauge dengan tekanan tinggi. Pemasangan pada lubang injector atau glow plug. Alat ini dibedakan menjadi pengukur tekanan kompresi untuk motor bensin dan pengukur tekanan kompresi motor diesel. Manometer pada alat ini berfungsi untuk menunjukkan besar tekanan kompresi silinder ketika dilakukan pengukuran.

  • CYLINDER BORE GAUGE adalah alat untuk mengukur diameter silinder. konstruksi alat ini terdiri dari sebuah jam ukur dan pada ujung lain terdapar runcing pengukur (measuring point). Adapun komponen lain adalah cincin pengganti (replacement washer) dan batang pengganti (replacement rod). Kedua kompenen ini baik cincin pengganti maupun batang pengganti tealah memiliki spesifikasi ukuran tertentu. Oleh karana itu, kejelian dalam memilih spesifikasi ukuran kedua komponen ini sangat membantu dan mempermudah kita dalam melakukan pengukuran itu sendiri.

Contoh penggunaan cylinder bore gauge adalah dalam pengukuran diameter silinder. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengukur diameter silinder dengan jangka sorong (vernier caliper) untuk mengetahui ukuran dari silinder dan untuk pemilihan spesifikasi cincin pengganti dan batang pengganti. Selanjutnya, lihat angka di belakang koma jangka sorong apakah lebih besar atau lebih kecil dari 0,5 mm. Misalnya setelah dilakukan pengukuran hasil akhir pengukurannya diketahui diameter silinder adalah 52,86 mm, maka pilihan untuk batang pengganti adalah spesifikasi 50 mm, sedangkan cincin pengganti adalah 3 mm. Bila hasil pengukuran dengan jangka sorong dalam pengukuran ini adalah 52,22 mm maka alternative pilihan batang pengganti adalah ukuran 50 mm dan cincin pengganti 2 mm.
Tetapi, bila setelah pemilihan hasil pengukuran pertama dari cincin pengganti 3 mm dan batang pengganti 50 mm, maka langkah selanjutnya adalah kalibrasi cylinder bore gauge dengan menggunakan micrometer luar (outside micrometer). Caranya adalah micrometer luar diset pada ukuran 52,86 mm. Tempatkan batang pengganti dan runcing pengukur ke dalam micrometer luar tersebut dan dial gauge alat ini diset pada nol ke jarum penunjukannya.
  • DIAL GAUGE adalah alat ukur yang dipergunakan untuk memeriksa penyimpangan yang sangat kecil dari bidang datar, bidang silinder atau permukaan bulat dan kesejajaran. Konstruksi sebuah alat dial indikator seperti terlihat pada gambar di atas, terdiri atas jam ukur (dial gauge) yang di lengkapi dengan alat penopang seperti blok alas magnet, batang penyangga, penjepit, dan baut penjepit. Skala dan ring dial indikator dapat berputar ke angka 0 agar lurus dengan penunjuk. Penghitung putaran ukur jam berfungsi menghitung jumlah putaran penunjuk. Ukuran yang dapat dibaca oleh sebuah dial indikator ditentukan oleh besar garis tengahnya, kemampuan putaran, dan jarak pembagian garis ukuran. Pada dial indikator jarak garis ukurannya berbeda-beda seperti 0,0005mm, 0,002mm, dan 0,001mm.

Yang perlu diperhatikan dalam menggunakan dial indicator adalah keadaan permukaan benda yang akan diukur harus bersih, posisi spindel dial (ujung peraba) tegak lurus pada permukaan komponen yang diperiksa, dan metode pengukuran yang digunakan. Adapun metode pengukuran yang digunakan dial indikator adalah sebagai berikut: (a) benda kerja yang dipindahkan, dial indikator tetap pada posisi diam. (b) Dial indikator yang dipindahkan, benda kerja tetap pada posisi diam. (c) Benda kerja diputar, dial indikator tetap pada posisi diam.
  • DWELL TESTER merupakan alat untuk mengukur sudut dwell.
  • FEELER GAUGE digunakan untuk mengukur celah antara permukaan yang rata. Alat ini dapat mengukur secara teliti dibuat dari pasangan baja keras. Beberapa baja diberi tanda berapa ketebalannya. Feeler gauge sering juga disebut dengan thicknes gauge. Alat ini terdiri dari beberapa lembaran baja tipis yang memiliki presisi ukuran sampai 0,01 mm. Umumnya thicknes gauge memiliki ketebalan antara 0,03 mm sampai 1,00 mm.

  • FLUID PRESSURE GAUGE merupakan alat untuk mengukur tekanan fluida.
  • FRONT WHEEL ALIGNER alat untuk melihat kelurusan ban depan.
  • FUEL LEAK CHECKER merupakan alat untuk memeriksa saluran bahan bakar.
  • FUEL PUMP TEST BENCH merupakan alat untuk memeriksa pompa bahan bakar.
  • FUEL PRESSURE GAUGE merupakan alat ubtuk memeriksa tekanan bahan bakar.
  • HYDRAULIC PRESSURE GAUGE Merupakan alat untuk mengukur tekanan hidrolis.
  • HYDROMETER berfungsi untuk mengukur berat jenis elektrolit battery. Ketika battery digunakan untuk starter, lampu, dan sebagainya, terjadi reaksi pengosongan atau baterai mengeluarkan arus listrik yang menyebabkan asam sulfat (H2So4) sedikit demi sedikit berubah menjadi H2O. Akibatnya berat jenis turun karena konsentrasi elektrolitnya berkurang. Untuk mengukur berat jenis baterai, masukkan hidrometer ke dalam sel baterai, lalu hisaplah elektrolit ke dalam tabung gelas hidrometer sampai pelampung tidak menyentuh tabung gelas. Bacalah hasil berat jenis elektorlit setinggi mata.
  • INSIDE MICROMETER yaitu mengukur diameter dalam. misalnya pada silinder, tromol rem dll. Inside Tingkat ketelitian mikrometer dalam pengukur dua titik adalah sampai 0,01 mm sedangkan mikrometer dalam pengukur tiga titik memiliki tingkat ketelitian sampai dengan 0,005 mm. Jika diperhatikan, konstruksi mikrometer dalam pengukur dua titik tampak seperti mikrometer dalam tanpa rangka. Tingkat pengukuran sebuah mikrometer dalam pengukur dua titik ialah 25 mm. Bila disambungkan dengan alat bantu tongkat ukuran tertentu dalam dapat diperoleh batas ukur sampai 1500 mm.
  • MANIFOLT GAUGE merupakan alat untuk memeriksa tekanan vacuum ruang manifold.
  • MISTAR BAJA digunakan di bengkel untuk panjang, lebar atau tebal suatu benda. Mistar baja juga bisa dipakai menggantikan straight edge untuk memeriksa kerataan, misalnya kerataan kepala silindermotor/mobil. Permukaan dan bagian sisi rata mistar baja terdapat guratan-guratan sebagai sisi ukur. Untuk ukuran metrik : 1 cm dibagi dalam 10 bagian atau 20 bagian yang sama, sedangkanpada ukuran inchi/ dim, 1 inchi dibagi menjadi 16 atau 32 bagian sehingga berjarak 1/8”, 1/16”, 1/32”. Selain mistar baja, di bengkel juga sering digunakan mistar gulung untuk mengukur bagian yang cembung, menyudut, cekung dan benda-benda yang panjang dan tak bisa diukur dengan mistar baja.
  • NOZZLE TESTER digunakan untuk memeriksa tekanan pembukaan injector dan kondisi injector/kebocoran setelah injeksi.
  • OIL PRESSURE GAUGE merupakan alat untuk memeriksa tekanan minyak pelumas.
  • OUTSIDE MICROMETER merupakan alat untuk mengukur diameter luar, seperti pada piston, pin, poros engkol, dll. Konstruksi micrometer luar secara umum sama, tetapi untuk setiap jenisnya dilengkapi dengan perangkat tambahan yang membantu menunjukkan tingkat ketelitian pengukuran alatnya. Tingkat ketelitian micrometer luar bervariasi, yaitu 1/100 mm (0,01 mm) dan 1/1000 mm (0,001 mm).
  • RADIATOR TESTER Radiator tester merupakan alat untuk memeriksa kebocoran pada radiator serta tutup radiator.
  • SCREW PICTH GAUGE merupakan alat yang digunakan untuk mengukur jarak ulir baut. Sama seperti feeler gauge, satu set alat ini terdiri dari beberapa bilah dengan bentuk yang berbeda.
  • SMOOKE CHECKER merupakan alat untuk mengukur ketebalan/kejenuhan asap knalpot kendaraan.
  • SPRING SCALE  merupakan alat untuk mengukur massa.
  • SPRING TESTER merupakan alat untuk memeriksa tingkat kelembaman pegas.
  • TACHOMETER adalah alat untuk mengukur putaran mesin atau RPM /Rotary Per Minute.
  • TIMING LIGHT merupakan alat untuk memeriksa pengapian, Timing lihgt adalah suatu alat berbentuk lampu sorot yang akan menyala kalau
    sensornya mendapat tegangan.
  • THERMOMETER merupakan alat untuk memeriksa suhu.
  • TORQUE WRENCH (kunci moment) digunakan untuk mengukur gaya puntir pada baut dan mur, agar mencapai ketegangan tertentu. Jenis kunci momen yang ada terdiri atas model deflecting beam (batang jarum), model dial indicator, dan model setting micrometer. Kunci momen model deflecting beam, menunjukkan besar ukuran momen kekencangan oleh sebuah batang penunjuk. Batang oenunjuk akan bergerak dan menunjuk pada skala tertentu seiring dengan besarnya momen pengencangan yang dilakukan. Pada model lain, momen kekencangan yang diinginkan dapat diatur dengan cara menyetel ukuran kekencangan (setting micrometer) pada tangkai kunci momen. Kunci shock dengan ukuran tertentu mengencangkan baut atau mur.
  • TYRE INFLATOR merupakan alat untuk mengisi dan mengatur tekanan ban.
  • VACUUM TESTER merupakan alat untuk memeriksa kevacuman.
  • VERNIER CALIVER digunakan untuk mengukur diameter luar, diameter dalam dan mengukur kedalaman. Berdasarkan konstruksinya, jangka sorong dapat dibedakan seperti jangka sorong universal, jangka sorong dengan ujung yang dapat berputar, jangka sorong pengukur ketinggian, jangka sorong penukur kedalaman, jangka sorong pengukur jarak sumbu dll. Tingkat ketelitian jangka sorong yang ada adalah 0,1 mm, 0,05 mm, dan 0,02 mm. Metode pengukuran jangka sorong menggunakan skala utama dan skala vernier (skala nonius). Skala vernier digunakan untuk mengukur jarak kecil dengan cara mencari perbedaan antara dua tanda. Metode ini disebut pengukuran vernier. Untuk menentukan hasil pengukuran tetap harus memperhatikan pembacaan dua skala tersebut. Di bawah ini gambar skala ukur pada jangk

Sunday, May 22, 2011

Tips Transfer Pemain di Winning Eleven 10

Pada tips kali ini saya ingin mencoba mentransfer pemain dari satu klub ke klub lain. Dalam permainan Winning 10 sering kali suatu klub melakukan transfer pada waktu tertentu atau pada waktu musim transfer dan kita harus selalu ganti CDVD game yang baru setiap kali ada pemain yang baru ditransfer atau mengeditnya menggunakan MC. Resikonya kalo Mcnya Error kita harus mengedit ulang.
Pada tips ini kita nanti tidak perlu lagi membeli CDVD atau mengedit menggunakan MC jika ada pemain yang ditransfer oleh salah satu klub, dengan begitu kita bisa irit pengeluaran untuk membeli CDVD game.
Software yang kita perlukan untuk pengeditan ini adalah :
Kita mulai aja tipsnya.
Pertama buka DKZStudio yang tampilan awalnya seperti gambar di bawah ini :

Klik File lalu Buka File. Buka file ISO WE10 dan klik 2x file 0_TEXT.AFS dan akan ada proses sebentar seperti gambar di bawah ini :




Setelah file 0_TEXT.AFS terbuka kemudian centang kotak dialog :
•    unknow_00035.bin
•    unknow_00036.bin
•    unknow_00037.bin
•    unknow_00038.bin 

Seperti gambar di bawah ini :




Kemudian klik Edit, Ekspor lalu pilih ekspor file yg ditandai. Lalu tentukan dimana ke 4 file tersebut akan diextract, seperti contoh gambar di bawah ini :




Pada contoh di atas file akan saya extract di folder WE10trans, lalu klik OK. 
Setelah diextract akan seperti ini :




Sekarang kita buka aplikasi we6fe_zlib_tool yang ikut bersama dengan WE10 DB EditoRV. Tampilan awalnya seperti gambar dibawah ini




Cara menggunakan software ini adalah, kita drag satu persatu langsung ke window zlip tool file yang akan kita extract, Cara mendrag filenya adalah, buka bersamaan window explorer tempat file bin yang akan diextract bersama zlip tool, kemudian file yang akan kita drag masuk kewindow zlip tool, kita klik kiri dan tahan kemudian gerakkan mause ke window Export zlip tool tanpa melepas klik kiri mause, dan nanti dilepas klik kiri mause jika file yang ditarik tadi berada diwindow export zlip tool, dan kira" caranya seperti gambar dibawah ini,




Dan setelah muncul kotak yang ada tanda plus ditengahnya, lepaskan klik kiri mause dan file bin yang ditarik masuk tadi akan diextract di folder dimana file bin tersebut disimpan,
Drag masuk satu-satu file bin tersebut, dan tiap file bin yang didrag kewindow export zlip tool akan menghasilkan file" antara lain :
unknow_00035.bin
•    unknow_00035.bin_000
•    unknow_00035.bin_001
•    unknow_00035.bin_002
•    unknow_00035.bin_003
•    unknow_00035.bin_004
•    unknow_00035.bin_005
•    unknow_00035.bin_006
unknow_00036.bin
•    unknow_00036.bin_000
•    unknow_00036.bin_001
•    unknow_00036.bin_002
unknow_00037.bin
•    unknow_00037.bin_000
•    unknow_00037.bin_001
•    unknow_00037.bin_002
•    unknow_00037.bin_003
•    unknow_00037.bin_004
•    unknow_00037.bin_005
•    unknow_00037.bin_006
•    unknow_00037.bin_007
•    unknow_00037.bin_008
unknow_00038.bin
•    Tidak menghasilkan file apa-apa
Dan difolder tempat file" bin tadi diextract akan seperti gambar dibawah ini,




Selanjutnya Copy OffsetNomi.dat yang ikut bersama WE10 DB EditoRV ke folder dimana file" bin simpan, dan Copy juga file ELF game WE yaitu SLPM_663.74 (file SLPM_663.74 bisa diekspor dari file WE10 ISO yang sudah dibuka di DKZStudio) ke folder dimana file" bin berada, dan akan seperti gambar dibawah ini


Buka aplikasi WE10 DB EditoRV, dan tampilan awalnya akan seperti gambar dibawah ini




Isi semua kotak kotak dialog dengan mengklik Browse, kemudian cari file" yang diperlukan di folder bin tadi, dalam contoh ini adalah folder WE10trans, dan jika sudah akan seperti gambar dibawah ini





Setelah itu klik Proceed (tanda cek point warna ijo), dan klik OK, seperti gambar di atas
Setelah mengklik OK, maka Temen" sekarang sudah bisa mengedit database dari we10 ini. Fungsi dari tiap tab"nya seperti dibawah ini
Tab Players = Keterangan dari setiap pemain
Tab Teams = Untuk mengedit posisi pemain dilapangan
Tap Transfers = Untuk mentransfer pemain
Tap Extra = Untuk mengedit setting pemain secara keseluruhan


Pada tips kali ini saya akan mencoba-coba mentransfer pemain antar Club. Sebagai contoh saja saya akan mentransfer Owen dari Club Newcastle ke Club Manchester United.
Caranya :
Klik tab Transfers, kemudian pilih nama club dari pemain diatas dan club tujuan transfer, dalam hal ini NEWCASTLE dengan MANCHESTER UNITED, dan gambarnya akan seperti dibawah ini,





Kemudian klik Owen dan klik pada bagian kosong di MU setelah itu klik 2 tanda panah yang berada di tengah, seperti gambar dibawah ini,




Setelah diklik pada tanda panah diatas, maka pemain bergantian tempat, seperti gambar dibawah ini,




Untuk pemain lainnya, caranya sama seperti cara diatas, tinggal disesuaikan club asal pemain dan club tujuan.
Jika transfer pemain sudah selesai dan tidak ada yang ingin diedit lagi, makasave dan close WE10 DB Editor dengan mengklik icon close dipinggir kanan atas window (tanda panah merah),




Dan selanjutnya akan seperti gambar berikut ini :




Klik OK. Dan terakhir akan muncul gambar seperti di bawah ini.




Berarti pekerjaan kita mentransfer pemain telah selesai.
Selanjutnya kita pack kembali file" yang sudah kita edit tadi dengan menggunakan aplikasi we6fe_zlib_tool.
Buka aplikasi we6fe_zlib_tool
Pertama-tama kita rebuilt file
•    unknow_00035.bin_000
•    unknow_00035.bin_001
•    unknow_00035.bin_002
•    unknow_00035.bin_003
•    unknow_00035.bin_004
•    unknow_00035.bin_005
•    unknow_00035.bin_006
Buka bersamaan folder tempat file" bin tersebut disimpan dengan aplikasi we6fe_zlib_tool, seperti contoh gambar dibawah ini,




Kemudian Drag satu-satu file bin tersebut ke window Import zlib tool, berturut-turut mulai dari file unknow_00035.bin_000 sampai dengan unknow_00035.bin_006, dan setiap sudah melakukan 1 drag file, klik OK, seperti gambar dibawah ini,






Lakukan drag file ke Import zlip tool sampai ke 7 file bin tersebut.
Sekarang kita rebuilt lagi file
•    unknow_00036.bin_000
•    unknow_00036.bin_001
•    unknow_00036.bin_002
Caranya sama dengan diatas, yaitu drag 3 file tersebut satu-satu ke dalam window Inport zlip tool, yaitu unknow_00036.bin_000 sampai dengan unknow_00036.bin_002, dan setiap sudah melakukan 1 drag file, klik OK.
Kalau sudah, Sekarang kita rebuilt lagi file
•    unknow_00037.bin_000
•    unknow_00037.bin_001
•    unknow_00037.bin_002
•    unknow_00037.bin_003
•    unknow_00037.bin_004
•    unknow_00037.bin_005
•    unknow_00037.bin_006
•    unknow_00037.bin_007
•    unknow_00037.bin_008
Caranya sama dengan diatas, yaitu drag ke 9 file bin satu-satu tersebut ke dalam window Import zlip tool mulai dari unknow_00037.bin_000 sampai dengan unknow_00037.bin_008,
Setelah semua file bin selesai di pack kita kembali ke DKZ studio seperti gambar di bawah ini :




hilangkan tanda centang pada file yang tadi kita beri tanda centang.
Klik Masukkan File Baru, Buka dimana file bin tadi disimpan dalam contoh kali ini, disimpan difolder WE10trans, kemudian tahan Ctrl (keyboard) trus klik file" bin yaitu
•    unknow_00035.bin
•    unknow_00036.bin
•    unknow_00037.bin
•    unknow_00038.bin
Setelah ke 4 file ini ditandai, klik open, seperti gambar dibawah ini






Akan ada peringatan penimpaan file, klik Iya Semua, seperti gambar dibawah ini




Dan ikon akan berubah seperti gambar di bawah ini :




Setelah itu save dengan mengklik ikon disket, dan save difolder lain, seperti gambar dibawah ini,






Pada contoh gambar diatas filenya saya simpan di folder baru dengan nama folder File Baru, Save as type AFS File System (*.afs) setelah itu klik Savedan akan ada proses rebuilt dan save file 0_TEXT.AFS seperti gambar dibawah ini,




Setelah proses selesai, Klik Tab Winning ISO, seperti yang ditunjukkan tanda panah merah di bawah ini :




kemudian beri tanda centang pada file 0_TEXT.AFS, klik Edit Impor, pilih Impor di atas file” yg ditandai. Dan setelah itu pilih file 0_TEXT.AFS yang baru" Temen" save, pada contoh ini saya simpan di folder File Baru, seperti gambar dibawah ini




Setelah itu klik Open, dan akan ada proses import file 0_TEXT.AFS masuk ke file ISO, seperti gambar dibawah ini






Setelah selesai klik OK dan file akan ditandai dengan ikon seperti gambar dibawah ini,




Jika sudah tutup DKZStudio.
Akhirnya selesai juga kita mentransfer pemain. Sekarang tinggal teman install file ISOnya ke HD PS2 menggunakan Winhiip. Kalau ingin di burning ke DVD juga bisa menggunakan DVD Decrypt.
Blog-nya Anak Warkir. All rights reserved. © Maira Gall.